CINDY TJAHJADI

- HUMAN EYES DIARY -

Hi blogs! Back to beauty corner!

So, in this post i'd like to share my review for COSRX Serum. Entering 24 years old (i'm still 23, still young. lol ), i feel my skin's structure has changed. I feel every moments i see my face on mirror, feel my skin is aging. Hiks. . No no no, say no to aging! That's why, now i'm trying to restrain the aging by using serum. I've never used serum before, thought that a cause for this old and gloomy skin face. Hiks!

Considering my face skin is an acne skin, i'd like to choose a brand which expert on the acne field. Based on my research, COSRX is one of the Asia brand which has good reputation on this field. A reviews and comments from the other users also give a good responses, that's why i decided to try this! Before i writhe this review, i already used this for about 2 months. . And now, here we are. . The review and the comment. .


Advanced Snail 96 Mucin Power Essence by COSRX

So, this is a snail power essence. This Advanced Snail Gel Lotions is protects skin from moisture loss and keep skin smooth, and healthy without the use of heavy oils. - The black border said. 

Yasss! That's exactly same as words as the result which i got and felt. This serum keep my skin smooth. Not only smooth, but also improving the smoothness and the freshness. And. . It's totally good for my acne skin (I'm Indonesian who lived on tropical climate), because it's indeed not using a heavy oils to solve this aging problem. My oils is still on control. Moreover, it also prevent my acne to appear on the surface. I don't know how. but, that's how the serum working. . You know, it's like a new smart way for oil issue. It's not forever A to A for a problem solving. I really love this serum!! 



Advanced Snail 96 Mucin Power Essence by COSRX

Yes, this serum is Korean skincare product. Thought this brand still match with Indonesian skin face. This serum has a gel structure which is same as snail's mucus. Tender, springy, but not sticky. Moreover, this serum isn't smell bad. And. .  Since it's a snail gel, one pump is enough to cover a whole face. That's what i like! So saving! Lol. Considering the price is around 200k Rupiahs and i just used a half of it after around 2 months, it's so worthy. 


Snail Gel

After all of this, now i'm considering to try all of their skincare product. Can't wait to see my skin face become better and better. And, i hope there's no acne, even one or a pimple dare to appear on the surface. Yass!! Hmm. . So, how should i rate this product? I'll give this serum 4.5/5 for its power to regain and improve my skin face. I really love this serum and i think i'll continue to continue using this without trying the others (betray is not my thing. lol) . 

So, that's it. . My review and comment for Advanced Snail 96 Mucin Power Essence by COSRX. Thanks for reading this post. Hope you have enjoyed this intermezzo corner. And. . See you on the next beauty post. . :))



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hi blogs! 

I'm so glad to write this new post today! Yass!! :)) Materi post yang pengen aku share kali ini sooooo 'fresh from the roaster' banget, karena baru aja 2 hari yang lalu (tanggal 21 Mei) aku dikasih kesempatan oleh El's Coffee Lampung buat join kelas kopi mereka. Kelas yang ditawarkan berupa kelas pengenalan lebih jauh tentang kopi. Ini kesempatan besar banget, mengingat memang aku pengen banget kan melakukan ekspedisi kopi di kota Lampung ini. So, momen kali ini benar-benar pas!! Yass!! :D

Siapa sih El's Coffee ini? El's Coffee adalah kedai kopi (coffee shop) ternama di kota Lampung. Branding El's Coffee dapat dikatakan telah merajai kota Lampung loh! Bukan hanya kedai kopi biasa, El's Coffee juga menanam biji kopi pilihan mereka sendiri, mengolahnya sendiri , serta menyajikannya lansung pula kepada konsumen. So, that's why. . Aku pikir mereka benar-benar mengenal seluk-beluk kopi dari A sampai Z. Ini lah yang menarik aku dan merasa harus ikut kelas ini banget!! Yass!! So, gimana kelasnya? Yukss discroll! :)) 


Apa itu kopi?
Buat aku kopi itu filosofi. 
Filosofi baik yang datang dari waktu si penikmat kopi.





Ketika masuk ke tempat ini, yang datang di pemikiran dan kesan pertama kali nya adalah " Wow, this is so classy." Yaa. . Tua, tetapi indah dan berkelas. Rumah tua nan indah yang diintervensi dengan perpaduan yang modern. So click! 


Tua Berkelas
- Ketika arsitektur berbicara di bangunan tua -





Nah, setelah masuk ke dalam ruangan, aku dijamu oleh retail Toffin yang berada di bagian depan. Toffin adalah brand mesin yang menyediakan alat-alat mesin kopi, dari penyeduhan sederhana, konvensional hingga yang tersistem. Lengkap banget!!





Tadaa. . Nah, ini dia alat-alat yang aku mentioned tadi. Dari V60, timbangan, grinder, coffee maker, sampai coffee express, lengkap didisplay dan dijual ready stock disini. 





Okay, sekilas setelah melihat-lihat bagaimana sih ruangannya dan ada apa aja disana, sekarang  yuk lihat bagaimana kelas dan proses belajarnya. .

Kelas kopi diawali dengan perkenalan owner El's Coffee, Ko Elkana dan perkenalan diri dari masing-masing peserta yang ada di kelas. Kelihatan banget kalau orang-orang yang mengikuti kelas ini antusias sekali dengan kelasnya. Rasa antusias tersebutlah yang menjadikan kelas ini hidup, asik, komunikatif, dan enjoyable. Yaa. . Kalau orang bilang, sebuah pertemanan, persahabatan atau jalinan hubungan baru bisa dimulai dari kopi, bener banget!! 





Ko Elkana, Owner El's Coffee
El for Elkana #ifuknowwhatimean


Kak Sandi, Instruktor Kopi

Demi apa, ini instruktor bagus banget. Memang jagonya kopi lah, aku tanya apa aja dia bisa menjelaskannya dengan baik dan penjelasannya sangat mudah dipahami buat aku yang masih pemula. Aku sempet nanya, "Kak, kan sekarang ini lagi trend nya green coffee, itu termasuk biji kopi yang belum matang atau memang ada jenis kopi baru yang sebutannya green coffee? " Menurut Kak Sandi, green coffee sendiri adalah biji kopi yang belum matang dan memiliki asam yang kuat. Sedangkan, kopi yang biasa kita minum adalah biji kopi yang berwarna merah yang menandakan biji kopi tersebut sudah matang. Kandungan asam dari green coffee tersebut lah yang membuat pencernaan kita menjadi sangat lancar, nah ini yang suka dipromosikan sebagai penurun berat badan. So, what do you think, blogs? Kalau aku, kopi yang normal - normal aja deh. Terkhususkan buat penikmat kopi yang punya maag, coba dipertimbangkan lagi yah. :)



Pemutaran Film Kopi

Setelah pejelasan tentang kopi, diputarkanlah film mengenai kopi. Film ini dokumenter milik negara Indonesia loh, dokumenter yang mengdokumenterkan sejarah kopi Indonesia. Kece abis! Dari film ini, aku melek banget bahwa Negara Indonesia amatlah teramat teramat teramat kaya. Apapun yang ditanam pasti menjadi sesuatu. Tanah kita subur. That's why. . Berbahagialah wahai orang-orang Indonesia, jikalau kau masih bisa makan dan menikmati hasil bumimu sendiri. Kita punya sesuatu yang lebih disini dan kopi adalah salah satunya. Yass!! 


Mengenal Kopi

Setelah mengenal kopi secara teori, sekarang waktunya mengenal kopi dengan melihat prosesnya lansung. Bukan proses penanaman dan pengolahannya (roasting) yah, tetapi bagaimana penyeduhan kopi yang baik. lol. Nah, penyeduhan yang akan diperlihatkan adalah penyeduhan menggunakan V60. Selain itu, kami diperkenalkan juga dengan biji kopi Arabica dan Robusta. 


Biji Kopi Arabica


Biji Kopi Robusta

Cara membedakan biji kopi Arabica dan Robusta dapat dilihat dari bentuk biji kopi nya dan belahan di tengah biji kopi. Kalau Arabica bentuknya cenderung lonjong dan memiliki belahan yang meliuk, sedangkan Robusta bentuknya cenderung bulat dan memiliki belahan yang lurus. Selain bentuk, rasa dari kopi ini pun berbeda. Rasa dari biji kopi Arabica setelah diseduh, terasa asamnya dan juga memiliki rasa buah atau kacang-kacangan. Rasa tersebut tergantung dimana daerah biji kopi tersebut ditanam. Terkadang ada rasa coklat, vanila, stroberi, atau lainnya yang bercampur dengan rasa kopi tersebut. Sedangkan rasa biji kopi Robusta setelah diseduh, memiliki rasa pahit dan rasanya lebih melekat di mulut untuk beberapa lama. Tingkat asam dari biji kopi ini juga berbeda loh. Walaupun Arabica terasa asam di mulut, namun kenyataannya Robusta memiliki tingkat asam 2 kali lipat dibandingkan Arabica. Kalau aku pribadi lebih suka Robusta dibandingkan Arabica. Aku lebih suka rasa yang kuat dan melekat lama di mulut. Kebetulan aku ga punya sakit maag, so that's no problem for me. How about you, blogs? :))



Pertama, Ditimbang atau Ditakar

Kalau menurut Kak Sandi, kopi yang baik adalah kopi yang memiliki komposisi yang pas. Jadi ditimbang dulu sesuai porsi per gelas nya unutk sekian orang. Untuk test cup kali ini, dia butuh 30 gram biji kopi untuk kita semua. Lalu menurut Kak Sandi, kopi yang baik adalah kopi yang tidak memakai gula. Karena gula akan mengembalikan fungsi dari kopi itu sendiri dan menambah glukosa tubuh kita. Namun balik lagi, cara meminum kopi bersifat bebas. Jadi, bagaimana tergantung kita lebih suka minum dengan cara seperti apa. Sifat kopi yang bebas dan variatiflah yang buat semua kalangan suka dengan yang namanya kopi. Ya kanss ?? :)



Kedua, Digiling (Grinding)

Nah, setelah ditimbang kemudian biji kopi tersebut digiling. Kondisi kopi yang baik adalah kopi yang baru saja digiling. Harum dan bubuk kopinya masih sangat fresh dan cocok untuk diminum lansung, blogs!



Ketiga, Diseduh

Sebelum menyeduh kopi dengan air panas, kertas ampas harus dibasahi dengan air panas terlebih dahulu sebelum benar-benar diseduh. Tujuannya agar ekstrak kopi meresap secara keseluruhan dan rasa dan harumnya masih sama dan tidak hilang. Menurut Kak Sandi, kopi yang baik kopi yang ketika diseduh dengan air panas, ada busanya seperti foto di atas. Oh yah, jangan lupa ketika menyeduh, tuangkan airnya dengan gerakan memutar, jadi benar-benar menyeluruh. Semuanya kena, ibaratnya gitu lah blogs. lol. 



Test Cup

Nah setelah test cup kopi Arabica dan Robusta, sekarang lanjut mengenal dan mengetahui cara membuat espresso, cappucino, dan cafe latte. Perbedaan dari ketiga kopi ini, terletak pada penggunaan susu. Kalau espresso tidak menggunakan susu sama sekali, murni kopi. Sedangkan cappucino dan caffe latte menggunakan susu. Dan yang membedakan antara cappucino dan caffe latte adalah komposisi penggunaan susu dan foamnya. Kalau Cappucino komposisinya 1/3, sedangkan caffe latte 2/3. Gampangnya, komposisi susu pada cappucino lebih banyak dibandangkan caffe latte. Lalu secara foam pun, cappucino memiliki foam yang lebih kental dibandingkan caffe latte. Gitu blogs!  


Cappucino - Caffe Latte - Espresso


Caffe Latte

And Now. . How to make it?? Let's make it. . Kali ini Kak Serdiawan yang bakal praktek. Yuks!


Pertama, Ditakar

Pastikan bubuk kopinya penuh dan merata, agar mudah ditekan (stomping) dan merata penyeduhannya. Menurut Kak Serdiawan, pemyeduhan kopi yang baik dengan menggunakan mesin terlihat dari hasil ampasnya. Ampas yang kering dan tidak berair menunjukkan kalau si kopi telah terseduh dengan baik (fine coffee). 



Kedua, Stomping




Udah deh tinggal ditunggu aja kopinya. Komposisi kopinya sesuai dengan yang ingin dibuat. Untuk membuat Caffe Latte dan Cappucino, Susu nya perlu disteam terlebih dahulu agar panas dan foamy. Kira-kira selama 30 detik. Pokoknya kalau udah panas yaudahan. lol. Melepuh kan nanti tangannya kalau ga udahan mah. . Last but not least, Latte Art. Penting ga penting, tapi jujur sometimes latte art from cafe make my day banget loh! Kek cantik bagus gimana gitu and instagramable banget. Yass!!










Latte Art, Foto dari HP Si Ibu

Saking banyak yang antusias, dapetnya foto dari layar HP nya Si Ibu deh. .



Foto dari layar HP Si Ibu juga



Yang mau belajar, yang mau, Yaa yang mau aja. 

Jadi kami juga dikasih waktu dan praktek lansung cara membuat caffe latte. Dan juga sekilas latte art. . Katanya sih, ke depannya akan dibuat kelas advance untuk kelas lanjutan dari kelas ini. Kelas dimana kita akan diajari cara membuat latte art precisely. Yass!! Please, mau ikut lagi dong! 





So, that's it blogs kelas kopi aku hari ini. Lol. 

And. . Ta daa. . Aku juga dapte sertifikat dari El's Coffee. Hihi. So happy!






Okay after all of this, Apa sih kopi Lampung? Kopi lampung cenderung Robusta, karena dataran lampung berada di bawah 800 mdpl. Jadi kebanyakan yang ditanam disini adalah biji kopi Robusta. Tanah Lampung yang nan subur menjadikan biji kopi, secara tanah mudah untuk ditanam dan tumbuh. Rasanya? Rasa kopi. Lol. Nah ini yang bakal aku cobain lebih lanjut di perjalanan kopi ini. Lol. Aku pengen banget bedain secara lansung (taste) antara opi Sumatra, Gayo, Lampung, dan Palembang. Karena cenderung negara-negara luar lansung menyebutnya dengan kopi Sumatra. Itu yang sekarangan pengen didalami. Lol

And special thanks to good instructors. . Pengalaman berharga banget dan jadi kenal dengan yang namanya kopi. Bukan sekedar penikmat kopi lagi sekarang, tapi sudah expert *loh hahaha. Iyah expert tau dan nulis nya doang. lol. 

Kabar baik blogs! Akan ada kelas kopi lainnya yang akan diadakan oleh El's Coffee. So, buat kamu penikmat kopi yang merasa ini menarik (menarik banget), bisa follow instagram El's Coffee buat info-info kelas selanjutnya. O yah, informasi yang aku tulis ini belum sepenuhnya loh blogs, karena the best thing is learn by doings. That's it blogs! Thanks buat yang udah baca post ini, semoga informasinya bermanfaat dan menjadi lebih antusias untuk menjadi warga Indonesia yang lebih berkualitas! Yass!! See you on the next post. .


Love from The Author,
Cindy Tjahjadi











Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Hello blogs!

Post kali ini merupakan post kedua aku selama tinggal di lingkungan baru di kota Lampung! Yass!! Lingkungan yang bertolak belakang dengan kota Jakarta dimana aku dibesarkan dulu, membentuk rasa penasaran besar yang alhasil, keinginan untuk mengeksplor kota ini menjadi lebih besar lagi. 

So, what's Lampung? Berdasarkan informasi yang didapatkan dari penduduk sini, ternyata Lampung merupakan kota penghasil dan eksportir biji kopi terbesar di Indonesia loh! Biji-biji kopi tersebut didistribusikan ke seluruh penjuru di Indonesia dan bahkan mancanegara. Wuuu. . Keren ya? Dan juga, tidak ingin hanya sebatas terbaik dalam hal penanaman dan pengolahan biji kopi, kini kota Lampung juga ingin menyeduh lansung 'taste of coffee' tersebut ke konsumen-konsumen. Keinginan pengolahannya pun sudah tidak hanya sebatas biji kopi lagi, tapi sudah menjadi caffe- latte, frappucino, macchiato yang dikembangkan mengikuti perkembangan zaman. Namun cita rasanya tetap khasnya Lampung! Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya kedai-kedai kopi modern yang tersebar di kota ini. Asik banget kan?? :) Katanya sih yaa. . Katanya. . kalau biji kopinya disajikan lansung oleh kota produsennya, cita rasanya lebih mantap gimana gitu. Hahaha. 

So, that's why!! Mengetahui akan hal ini, aku pengen banget post di blog aku menjadi ekspedisi kopi. Pengen banget nyobain kopi yang disajikan di kedai-kedai kopi kota Lampung ini, blogs! Ekspedisi ini bakalan panjang blogs. Tak terhitung ada berapa, tapi aku siap banget buat cobain smuanya! Yass!! Hahaha. Dan untuk ekspedisi pertama ini, Wake Up Cafe and Car Wash adalah kedai pertama yang aku kunjungi. . Let's get some coffee! :))



Wake up guys, it's coffee time! 


Hot Latte (32k)
- "Hot Latte never fail to wake me up. ." -





Kedai kopi ini bukan kedai biasa. lol. Selain bisa ngopi cantik disini, kita juga bisa mandiin dan melihat mobil kita dimandiin. So, kita bisa nunggu sambil minum kopi enak atau ngopi sambil nyuci mobil kita yang kotor. So effective and saving time! :) 



Coffee Shop's Story
- Maybe one day years from now, we'll meet again in a coffee shop
in a far away city somewhere we could give it another shot. -

Would you? :))




Interior dari Wake Up cukup sederhana dan simple. How could i say it. . Hmm. . Tempatnya oke buat hang-out atau yaa nunggu sambil cuci mobil, tenang juga, dan emang cocok buat yang namanya ngopi. But, there's no space could impressed me. . Just good enough. :))

The Light Bulbs
- Bulb, bulb, bulb. . -

Seperti yang aku udah cerita di post sebelumnya, aku ga tinggal sendirian. Disini, ada saudara-saudara dari keluarga papa. Walaupun emang agak susah bertemu karena kesibukan masing-masing, tapi akhirnya aku punya teman :') teman sepantaran maksudnya, girls squad maksudnya, teman nongki maksudnya. Yas. . Finally !! :'))


Girls's Squad

Adik - adik dan teman- teman baru. Sadar akan umur yang sudah semakin menua ini, jadi fotografer saja. Sudah sadar umur, udah bukan jamannya lagi. . :') Hahahaha. . Tapi seneng banget, bisa ketemu adik-adik dan teman baru yang bisa diajakin hang-out and. . coba-cobain banyak jenis makanan. . and girls' s talk. . (nb. omongan mereka lebih 'dewasa' daripada saya :')) )

Finally, here we are. . The Coffee. . 


Iced Caramel Macchiato (38k)
- " Love it. . " -



Iced Green Tea Latte (35k)
- " This is good enough, sweet. ." -



Iced Choco Latte (32k)
- "As like a common chocolate drinks. . " -




V60 - Aceh Gayo (30k)
- "Unique taste, friend for a long time chit- chat. . " -


V60 - Aceh Gayo (30k)

V60 merupakan salah satu menu andalan di Wake Up, dikarenakan keoriginalitasan biji kopinya dan juga cara penyeduhannya. Menurut rumor dan informasi yang beredar, biji kopi yang disajikan oleh Wake Up merupakan biji kopi asli yang tidak akan membuat penikmat kopi kena maag atau asam lambung. Anti maag katanya. Karena ga punya penyakit maag, jadi aku ga bisa buktiin kalau info itu bener atau engga. lol. 

How about the taste? Hmm. . Ini pertama kalinya juga aku minum kopinya Aceh Gayo. Kopi nya harum, tastenya unik (belum bisa bedain kopi aceh dengan kopi lainnya), tanpa gula, tapi rasanya ga pahit. Overall, enak. Rate? Hmm. . Ini enak,tapi pengen cobain kopi lainnya juga. Enak, tapi bukan taste aku banget, so I'll give 3,5/5 . .:)) 


MENU BARU

So... Setelah sekian beberapa waktu, aku kembali lagi ke Wake Up Cafe buat cobain menu baru mereka. Menarik ketika dilihat dari menu Go-Food (Yes, dia melayani pesanan via Go-Food juga), aku memutuskan untuk cobain beberapa makanan dan minuman yang menurut aku menarik untuk dicoba, blogs! Apa aja? Yuk, lihat di bawah ini!



Black Burger (28k)
"Ga kesampean makan Black Burger di Jakarta, eh kesampean juga disini!
 Rasanya oke, Yaaa... Oke aja, tapi black bun nya sip lah!"


Churros (20k)
"Churrosnya terasa garing banget, so jadi terkesan agak keras. 
Apa aku nya sukanya yg lembut? Lol."




Iced Latte (18k)
" Ini enak, kopi nya pas dan harga nya pun pas dan sesuai.
Oke dan pas banget buat ngopi sendirian. EH!. Lol."


Iced Banana Tea (25k)
"Unik, Aku udah pernah cobain Peach Tea, Lychee Tea, Apricot Tea. 
Minuman ini pertama kali banget buat aku. And... 
Aku ga nyangka rasanya bakal enak banget dan unik, flavornya beda dan bikin ketagihan.
Seriously!"

That's it. . A little coffee time at Wake Up Cafe. . Sebentar tapi berkesan. Okayy. .Segini dulu untuk quick- sharing dan perkenalan awal buat perjalanan kopi ini. Hihihi. Thanks for reading, blogs! Really appreciate it! See you on the next adventure and next post. .


Lokasi



Love from The Author,
Cindy Tjahjadi

Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Newer Posts
Older Posts

-

-

ABOUT ME

Hello, I'm an imaginer who live in a big dream town. Turn the imagination into a reality is my job. People's imaginations are my main interest. That's why I'd love to travel around and enjoy the surprising things that people do. And. . . Sharing my experience is my pleasure. That's why I'm blogging. Welcome !! :))

INSTAGRAM

@cindytjahjadi

CATEGORIES

  • BEAUTY CORNER
  • Cindy Tjahjadi
  • CT Architecture
  • CULINARY SERIES
  • INDONESIA TRAVEL SERIES
  • WANDERLUST SERIES

RECENT POSTS

  • WAKE UP CAFE AND CAR WASH - ORANG JAKARTA TINGGAL DI LAMPUNG
  • SEMASA DI KOTA TUA ON MY SEMASA HOLIDAY - PLAY AS THE TOURIST
  • My Mom and I have a tea time in The Old Shanghai Tea House and Museum - Day 1 in Yu Garden Area, Shanghai
  • TEMPAT TINGGAL BARU - ORANG JAKARTA TINGGAL DI LAMPUNG
  • My Mom and I Travel to Shanghai - Day 1 in Yu Garden, Shanghai

BLOG ARCHIVE

  • ►  2020 (2)
    • ►  May (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2019 (11)
    • ►  October (1)
    • ►  July (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (2)
    • ►  January (6)
  • ►  2018 (11)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  April (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ▼  2017 (21)
    • ►  December (3)
    • ►  November (2)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ▼  May (4)
      • COSRX REVIEW - SERUM FOR ACNE SKIN
      • BELAJAR KOPI BARENG EL'S COFFEE - ORANG JAKARTA TI...
      • WAKE UP CAFE AND CAR WASH - ORANG JAKARTA TINGGAL ...
      • TEMPAT TINGGAL BARU - ORANG JAKARTA TINGGAL DI LAM...
    • ►  April (2)
    • ►  March (4)
  • ►  2016 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (2)
  • ►  2014 (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)

NEWSLETTER

VISITORS

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates